Langsung ke konten utama

Postingan

On the Theorem of the Solution of the Second Order Differential Equations

Wiih judulnya serasa paper ilmiah saja. Jadi ceritanya disuatu siang yang mendung, pernah datang seseorang kepadaku (Lha ini kok mirip redaksi Hadist XD) mahasiswa fisika bernama Konohamaru bersama problemnya mengenai teorema untuk memperoleh solusi dari persamaan differensial biasa orde-2. Jadi tak sekeren judulnya, tulisan ini sebenarnya hanyalah analisis dangkal saja bagi mereka yang sudah mengetahuinya. Pada waktu itu sebenarnya dia sudah memperoleh solusi yang tepat untuk permasalahannya, namun memperolehnya via teorema. Tentu anda tahulah bagaimana karakter seorang dosen fisika (yang rese' lagi suka menguji) ditambah lagi jika sedang berada di ruang sidang selaku penguji. Lengkaplah sudah! Nah, biar lebih jelas sebenarnya si Konohamaru sedang di sidang, namun di luar dugaannya, bukan pertanyaan benar-salah yang ditembakkan padanya melainkan justru darimana teorema yang digunakannya berasal. Alhasil bingunglah dia memikirkannya, sakitlah kepalanya. Persiapan dua bulan seakan
Postingan terbaru

Fismat? Memang Seberapa Pentingnya?

Adakah diantara pembaca sekalian yang baru saja lulus SBMPTN jurusan fisika? Jika anda salah satunya maka sebelumnya saya ingin ucapkan welcome to the jungle! eh maksudnya selamat datang di jurusan fisika, sekarang anda se-jurusan dengan orang yang dianggap paling cerdas se-planet bumi (Albert Einstein). Berbicara tentang mata kuliah di jurusan fisika, sudah jadi rahasia umum sekira ditahun kedua nanti anda akan berjumpa dengan sesuatu yang bernama Fismat (singkatan dari (mata kuliah) Fisika Matematika). Apa itu? Jika kita bertanya pada senior atau kakak tingkat sebagai orang yang sudah melewati, biasanya deskripsinya sangat sederhana, Fismat = Rumusan matematika yang memenuhi berlembar-lembar kertas. Sesungguhnya itu definisi yang tidak salah karena nyatanya memang demikian. Akan tetapi, jika pandangan awal kita hanya sedangkal itu, yakin dan percaya di minggu ke 3 atau 4 perkuliahan Fismat, akan mulai sering terlintas di kepala kita sebuah pertanyaan "Apa gunanya semua ini?&quo

Ada ZP Theart di Valley of Tears!

Valley of Tears merupakan nama salah satu lokasi di dataran tinggi Golan yang mana pernah menjadi medan tempur antara Israel dan Suriah, satu sektor dalam perang Yom Kippur pada 6 - 9 Oktober 1973. Di lokasi tersebut terjadi salah satu perang tank yang paling dahsyat dalam sejarah, dengan kemenangan berada dipihak Israel setelah sanggup bertahan walau dalam jumlah yang relatif jauh lebih kecil dibanding pasukan Suriah. Kembali pada judul postingan, lantas apa hubungannya dengan ZP Theart (yang seorang vokalis power metal)? Kenampakan Valley of Tears ditahun 2010

Solusi Referensi Tugas Akhir

Ketika seorang mahasiswa (fisika) semester akhir mulai berurusan dengan tugas akhir, pencarian referensi adalah satu masalah yang penyelesaiannya susah-susah gampang. Maksudnya susah bagi mereka yang masih bingung dan gampang bagi mereka yang paham 'trick-nya'. Padahal sudah barang tentu referensi (paper, jurnal, lecture notes, buku) tentu sangatlah penting karena selain dapat menjadi sumber dan memperluas ide penelitian, landasan teori, juga dapat memberikan gambaran umum/spesifik hingga memberikan informasi terupdate dari topik yang akan diangkat nantinya. Cara memperolehnya tentu bisa bermacam-macam, bisa dari saudara atau kawan, siapa tahu ada yang pernah mengerjakan topik serupa ataupun topik lain namun masih relevan dan menunjang tugas akhir kita. Selain itu, dapat pula dari perpustakaan (jurusan, fakultas, hingga universitas) yang tentunya memiliki koleksi skripsi, tesis, disertasi dalam jumlah yang lumayan. Namun semua itu tentunya belum cukup dan kurang memuaskan 

Persamaan Medan Einstein (Lanjutan)

Menyambung postingan yang lalu, sebelumnya telah disinggung sangat sedikit bentuk persamaan medan Einstein yang memberikan korelasi antara geometri ruangwaktu dengan materi-energi, yakni: $R_{\mu\nu}-\frac{1}{2}g_{\mu\nu}R=\kappa T_{\mu\nu}$ Sejatinya terdapat bentuk alternatif (termodifikasi) bagi persamaan tersebut dengan pengambilan trace tensor Einstein ($G^\mu_\nu = g^{\mu\nu} G_{\mu\nu}$) yang kemudian memberikan suatu hubungan antara skalar Ricci $R$ dan trace dari tensor energi-momentum $T$ sebagai: $R=-\kappa T$ Yang jika disubstitusikan kembali kedalam persamaan medan Einstein diatas akan diperoleh: $R_{\mu\nu}=\kappa(T_{\mu\nu}-\frac{1}{2}g_{\mu\nu}T)$

Persamaan Medan Einstein

Pernah mendengar nama Albert Einstein? Jika diantara pembaca ada yang mengaku belum pernah mendengar nama itu, sepertinya saya sedikit berhak menduga mungkin selama ini Anda kekurangan bahan bacaan yang bermanfaat. Seperti diketahui, beliau adalah salah satu fisikawan paling mahsyur yang menjadi simbol kejeniusan sejak awal abad ke-20 sampai hari ini. Tapi apa yang menjadikan demikian? Kalau ada yang menduga karena rumus $E=mc^2$, maka sesungguhnya itu jawaban yang baru hampir benar. Jawaban yang paling tepat adalah karena teori gravitasinya yang bernama teori relativitas umum! Ilustrasi: Medan gravitasi bumi merupakan efek kelengkungan ruangwaktu oleh massanya.